Kalvin, Bainkabel (2023) ANALISIS TEOLOGIS MAKNA PUASA MENURUT INJIL MATIUS 9:14-17 DAN APLIKASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI. Other thesis, Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung.

Text SKRIPSI KALVIN BAINKABEL.docx Download (478kB)

Abstract

Puasa dilakukan oleh orang percaya sejak zaman Perjanjian Lama sampai zaman Perjanjian Baru baik oleh umat Tuhan, nabi-nabi, rasul-rasul dan juga Yesus sendiri. Sampai sekarang pun puasa tetap dilakukan. Namun, banyak orang melakukan puasa hanya sebagai rutinitas dan aturan semata tanpa memahami makna puasa bahkan makna puasa sudah diselewengkan. Oleh karena itu, dalam Matius 9:14-17, Tuhan Yesus menegur orang-orang Farisi yang melakukan puasa tanpa makna yang benar hanya sebagai suatu ketetapan/ritual keagamaan. Teguran Yesus dalam bentuk tiga perumpamaan yang belum dipahami oleh banyak orang. Oleh karena itu, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pemahaman yang benar tentang makna puasa yang disampaikan Tuhan Yesus melalui tiga perumpamaan tersebut. Adapun metodologi penulisan yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode kualitatif teologis yang bersifat deskripsi, analisis yang lebih menonjol tentang proses makna. Dalam pembahasan skripsi ini, penulis menganalisa tentang makna puasa menurut Injil Matius 9:14-17 melalui penelitian kepustakaan (library research) terhadap berbagai sumber data antara lain: Alkitab, tafsiran-tafsiran, artikel dan buku-buku yang berhubungan dengan puasa. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah puasa dilakukan pada saat dukacita, puasa dilakukan harus hidup dalam kekudusan dan harus meninggalkan perbuatan-perbuatan lama. Kata kunci: Makna Puasa, Matius 9:14-17, Orang Percaya Masa Kini

Actions (login required)

View Item